My Life In England


Tittle               :  My Life In England [Oneshot]

Author           : Deythaa_11 (@ditarizky11)

Cast                :  Cho Kyuhyun and Seo Joohyun

Genre                        : Romance

Type               :  oneshot

Desclaimer   :  Seabal apapun FF ini. Ini masih pure dari otak aku, kalau ada kesamaan ide cerita itu hanya kebetulan semata. DILARANG PLAGIAT! DON’T BASH THE CAST OF THIS STORY

 

Hallow aku kembali ‘-‘)/

Ini aku membawa sebuah FF oneshot, tentang hidup seokyu di england. Boleh lah disebut sekuel dari ‘Strawberry Girl and White Lily’ tapi ga bisa juga deng ._. eh *plok

Sudah pokonya seperti ini hasilnya. Selamat membaca M’colours^^

Sorry for typo

<3<3<3<3<3<3<3

Penguasa siang mulai menampakkan cahayanya, meskipun masih malu-malu pertanda hari belum terlalu pagi. Namun sinarnya sudah masuk melalu celah-celah jendela kaca itu. Gadis itu masih tampak awut-awutan dengan rambut yang biasanya teurai indah kini tampak lusuh, sama halnya dengan pria yang masih terlelap disampingnya.

Joohyun POV

Aku membuka kelopak mataku seiring dengan datangnya sinar pagi. Setelah nyawaku terkumpul benar ku tatap pria ini. Oh astaga berat sekali dia. baru sadar bahwa tangan besarnya masih melingkar di pinggangku. Dengan perlahan aku memindahkan tangannya itu.

Dan mulailah aku untuk melakukan hal yang bisa dilakukan oleh seorang gadis, ah benar bukan seorang istri karena aku dan dia belum menikah. Padahal kami tinggal di asrama kampus, dan dengan polosnya dia bilang bahwa kami sudah meninkah, dasar modus memang. Ku langkahkan kakiku ke balkon kamar asrama kami.

“ Selamat pagi Dunia, Selamat pagi England, Selamat pagi Cambridge, dan Selamat Pagi Seoul!”

Itulah hal pertama yang akan aku lakukan setiap paginya. Menikmati sang surya yang mulai menampakkan sinarnya sambil merentangkan tanganku lalu menyapa dunia,England, Cambridge dan Seoul. Jauh memang dan tak akan ada yang mendegar sapaanku di Seoul, tapi itulah salah satu caraku agar rasa rinduku berkurang. Menganggap bahwa Cambridge dan Seoul sangat dekat. Ini memasuki tahun kedua aku dan Kyuhyun Oppa menuntut ilmu di kota Cambridge, tepatnya di Cambridge University. Ah sejak kapan aku memanggilnya Oppa? Aku sendiri lupa, yah dialah yang memaksaku.

Aku akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana rasanya menjadi mahasiswa di salah satu Universitas terbaik di Inggris ini, bahkan dunia. Aku tentu sangat senang kuliah di Universitas bergengsi tanpa mengeluarkan biaya pendidikan bersama orang yang sangat aku cintai. Meskipun jauh dari orang tua,eonniku dan sahabat-sahabatku.

Aku memandang suasana pagi Kota Cambridge,saat ini Cambridge sedang memasuki musim gugur sehingga angin yang bertiup cukup kencang. Dan mungkin karena itulah belum banyak aktivitas yang dapat dilihat di kota pelajar ini. Yah, sebagian penduduk di Kota Cambridge notabenya adalah mahasiswa sama seperti aku dan Kyuhyun Oppa. Cambridge adalah kota yang tidak terlalu besar, bagunan-bangunan tua dan sungai-sungai mendominsi pemandangan di kota ini. Di kota ini terdapat sekitar 30 gedung yang berlabel college dan berfungsi sebagai asrama mahasiswa, seperti yang kami tempati saat ini jadi tidak perlu repot mencari apartement.

Nah sekarang aku akan membuat sarapan. Tidak perlu makanan yang ribet hanya menyiapkan roti dan segelas susu untuk sarapan kami. Kulangkahkan kakiku ke dapur yang tidak besar, kesan simple lebih cocok untuk dapur ini. Aku mulai sibuk untuk membuat susu. Setelah beberapa menit akhirnya selesai juga.

Setelah menata makanan di  meja makan segera aku harus membangunkan Kyuhyun Oppa.

Author POV

Joohyun menggelengkan kepalanya saat Kyuhyun tak mengiraukan ucapannya tapi malah menarik selimut hingga menutupi semua anggota tubuhnya.

“ Oppa..bukankah kau berjanji akan mengajakku jalan-jalan?”

“Hmm..memang”

“ Maka dari itu bangunlah”

“ Tunggu sebentar sayang, lima menit lagi ya aku nasih sangat mengantuk”

“ Yak Oppa suruh siapa kau semalam harus berselingkuh dengan benda sial itu.”

“ Hmm”

“ Oppa!!”

Joohyun menatap kesal karena orang yang hendak dibangunkannya tak kunjung mebuka mata. “ Ah ini cara paling ampuh”

Joohyun kembali tidur di samping Kyuhyun dan masuk kedalam selimut Kyuhyun. Pria ini tidak sadar bahwa Joohyun ikut tidur lagi disampingnya “ Oppa, cepat bangun” Ucap Joohyun, kali ini dengan suara yang lembut dan tepat di telinga Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum tipis tapi masih enggan membuka matanya. ~Chu~

Joohyun mencium kedua kelopak mata Kyuhyun yang masih tertutup. 3 menit..5menit..

Tak ada reaksi, gadis itu menyerah. Ia langsung terduduk kesal “ Kau sangat menyebalkan Cho Kyuh—“

Joohyun terdiam saat Kyuhyun tiba-tiba ikut duduk disampingnya dan mengecup singkat bibirnya.

“ Aku sudah bangun Nona Seo. Jangan berteriak lagi.” Ucap Kyuhyun sambil menatap Joohyun lekat-lekat.

“ Habis kau menyebalkan.” Joohyun melipat kedua tangannya di depan dada sebagai tanda bahwa ia kesal.

“Ya! Kau jangan cemberut.”

“Terserah ak—“

Kyuhyun mencium bibir Joohyun lagi, kali ini terkesan lebih kasar dari sebelumnya. Tangan kanan Kyuhyun melingkar di pinggang Joohyun sedang tangan kirinya ia gunakan untuk menekan kepala Joohyun agar memperdalam ciuman mereka. Kyuhyun tersenyum saat tau gadisnya ini memejamkan mata dan mengalungkan tanganya di leher miliknya.

“Mudah bukan membuatmu tidak marah.” Batin Kyuhyun.

Setelah beberapa menit akhirnya Kyuhyun melepaskan tautan bibir mereka, mereka butuh oksigen.

“ Dasar kau menyebalkan. Sudah membuatku kesal sekarang malah mencuri bibirku.”

“ Tapi kau senang kan?”

“ Tidak tadi kau terpaksa.”

“ Kau ini sekarang sudah pandai berbohong rupanya. Kau saja membalas ciumanku”

“ Ti-tidak. Sudah cepat Oppa cuci muka.” Ucap Joohyun yang terpojok.

“ Dasar kau mengalihkan pembicaraan.”

“ Sudah diam Cho Kyuhyun! Ku tunggu di ruang makan.” Kesal Joohyun lalu meninggalkan kamar mereka. Kyuhyun mengeluakan smirknya karena sudah berhasil membuat seorang Seo Joohyun kalah debat di pagi hari seperti ini.

.

Sepasang kekasih itu kini tengah menikmati sarapan pagi mereka. Menu yang sudah sering mereka makan bahka  terlalu sering tapi bagi kedua insan ini tetap saja  rasanya berbeda.

“ Jadi kan?” tanya Joohyun setelah menelan rotinnya.

“ Tentu. Tapi aku harus ke kampus dulu sebentar ya. Hanya 1 jam.”

“ Yak Oppa. Hari ini kita libur”

“ Aku hanya ingin menyelesaikan tugasku yang bekum selesai dulu di perpustakaan. Tidak lama aku janji, kau nanti menunggu di taman dulu bagaimana?”

Joohyun tak menjawabnya, ia tentu kesal. Mereka berdua memang kuliah di universitas yang sama namun jurusan mereka berbeda, Kyuhyun mengambil jurusan bisnis dan Joohyun kedokteran. Hal tersebut membuat mereka jarang mempunyai hari libur yang bersamaan.

“ Aku janji chagi, kita pasti jadi jalan-jalan ke London hari ini.”

“ Bulan lalu kau juga begitu.”

“ Aku janji kali ini. Jangan marah chagi.”

Joohyun menahan tawanya yang hampir meledak saat melihat ekspresi Kyuhyun yang memelas padanya.

“ Kali ini tidak bohong kan? Awas saja kalau bohong aku akan pindah dari kamar ini dan berkata pada semua orang bahwa kau mengarang cerita karena sebenarnya kita tidak menikah.”

“ Yak jangan! Ne..aku janji sayangku.”

.

Gadis itu masih tampak asyik duduk di bangku taman yang didepannya mengalir sebuah sungai kecil bernama Cam. Ia mengenakan hoodie agar kepalanya tertutup dari hembusan angin. Pukul 10.00 kota kecil ini mulai sibuk oleh aktivitas manusia, pengguna sepeda berlalu lalang di sepanjang jalan kota Cambridge.

“ Mian jika teralalu lama chagi.” Ucap Kyuhyun menyesal ssambil memberikan seikat lily putih, sejak mereka di England Kyuhyun memberinya seikat bunga lily bukan hanya setangkai seperti dulu.

Joohyun tersenyum lalu mengambil bungan itu dari tangan Kyuhyun “ Tidak Oppa.”

“ Benarkah kau tidak marah?”

“ Tentu. Untuk apa aku marah?”

“ Baiklah ayo kita berangkat.”

“ Sebentar Oppa. Tadi Krystal mengirimiku pesan bahwa mereka sedang berkumpul dan ingin video call denga kita.”

“ Mereka berkumpul?Ah lalu mana? Aku ingin tau kabar pasukan bodohku itu.”

Joohyun mengotak-atik laptopnya dan muncullah sesesok gadis paling ia rindukan saat ini.

“ Soojung~” Pekik Joohyun saat melihat wajah sahabatnaya itu. Sudah beberapa bulan ini mereka tidak pernah video call hanya melalui pesan singkatlah mereka berinteraksi.

“ Joohyun~ Aku sangat merindukamu.” Ucap Krystal tampak kedua gadis itu sangat bahagia.

“ Kenapa kau membatalkan penerbanganmu kesini? Kau tak merindukaku eoh? Sahabat macam apa kau ini.” Cecar Joohyun karena kesal.

“ Ya salahkan mereka terutama dia.” Ucap Krystal sambil menunjuk Minho.

“ Memang apa yang mereka lakukan?”

“ Mereka memohon-mohon agar aku tak jadi mengujungi kalian. Mereka ingin ikut dan jadilah kami semua akan kesana libur semester depan.”

“ Mwo? Benarkah?” tanya Joohyun girang.

“ Iya Joohyun.” Kini suara Hyukjae-lah yang menjawabnya.

“ wah kau semakin cantik saja Joohyun.” Ucap Kris kini.

“ Haha terima kasih. Aku sangat merindukan kalian.”

“ Kami juga”

“ Joohyun~ dimana Kyu?”

Joohyun baru sadar kalau pria disampinya itu dari tadi diam dan tak melihat ke arah webcam.

“ Oppa~ ini” Ucap Joohyun lalu menyerahkan laptopnya kepangkuan Kyuhyun.

Kyuhyun menatap layar laptop yang memperlihatkan teman-temannya itu dengan tatapan kosong. Joohyun hanya menatap heran kekasihnya itu.

Selama ini Kyuhyun yang jarang berkomunikasi dengan teman-temannya karena mereka sama-sama sibuk karena tugas kuliah dan ditambah lagi Kyuhyun adalah ketua perkumpulan mahasiswa Asia di Cambridge University.

“ Kyu kau kenapa?” Heran Minho.

Kali ini Kyuhyun masih diam.

“ Kyu~”

“ Hei kalian teman-teman bodohku, aku sangat merindukan kalian!” Teriak Kyuhyun sambil menahan air matanya yang hampir saja keluar.

“ Hiks..aku juga Kyu sangat merindukan teriakanmu itu.” Ucap Chansung dengan air mata mengalir bagai sungai #author lebay

“ Awas kalau kalian membatalkan keberangkatan kalian semester depan. aku berjanji akan membunuh kalian kalau sampai hal itu terjadi.”

“ Tidak Kyu aku sudah menabung untuk hal ini hiks..” Ucap Hyukjae.

“ Hiks..mengapa kita jadi cenggeng begini hiks..kekuatan kita tidak utuh kalau kita berpisah begini hiks..” Ucap Hyukjae

“ Betul sekali hiks..” Kyuhyun menyetujui dengen mengusap pipinya.

“ Kenapa mereka berlebihan sekali, sangat melankolis dasar sekelompok namja aneh”Gumam Joohyun sambil menggelengkan kepalanya begitupun dengan Krystal yang melalukan hal yang sama di seoul (?) ._.

.

.

Kyuhyun dan Joohyun kini tiba di London King’s Cross Station. Tak butuh waktu lama untuk menempuh perjalanan dari Cambridge ke salah satu kota paling sibuk di dunia itu. Cukup menempuh waktu 45 menit dengan menggunakan kereta api.

Setelah tiba di stasiun itu mereka segera meneruskan perjalalan mereka. Mereka memutuskan untuk naik tube atau semacam bus yang akan membawa mereka jalan-jalan menyusuri kota London.

“ Mau kemana Oppa?”

“ Lihat saja nanti. Yang penting kau harus setuju.”

Joohyun tersenyum lalu akhirnya mengangguk tanda setuju “ ne terserah kau oppa.” Ucap Joohyun yang kini menyandarkan kepalanya di bahu Kyuhyun.

“ Oppa”

“ Hmm”

“ Aku rindu Korea.”

“ Aku juga.”

“ Libur natal  tahun depan kita pulang ya Oppa.”

“ Seperti yang kau inginkan sayang.” Ucap Kyuhyun lalu mengelus rambut Joohyun.

“ Aku mencintaimu Oppa dan aku tak akan pernah bosan mengatakannya.”

“ aku lebih mencintaimu Seo joohyun dan aku juga tidak akan pernah bosan mengatakannya. Saranghae.” Ucap Kyuhyun lalu mengecup pucuk kepala Joohyun.

.

Tujuan pertama sepasang kekasih ini adalah Big Ben. Big Ben adalah nama yang merujuk pada sebuah menara jam, jam ini merupakan yang terbesar nomor 2.

Tangan keduanya masih bertautan erat menikmati indahnya bangunan yang menjadi salah satu icon kota London ini.

“ Cepat berpose aku akan  memotretmu.” Ucap Kyuhyun lalu mengarahkan smartphonenya untuk mengambil gambar Joohyun.

“ Tidak mau oppa aku tidak mood berfoto.”

“ Ayolah sayang.”

“ Baiklah kalau oppa memaksa.”

Akhirnya Joohyun berpose memamerkan deretan gigi putihnya. “ Selalu mengagumkan” Gumam Kyuhyun saat melihat hasil jepretan smartphonenya.

Terlihat sekali bahwa mereka sangat menikmati liburan mereka kali ini terutama Joohyun, ia berjalan sambil diiringi lari-lari kecil.

“ Jangan berlari sa—“

#Bruk

Baru saja Kyuhyun akan mengingatkan kalau Joohyun tak perlu berlari-lari tapi gadis itu sudah terjatuh. Dengan perlahan Kyuhyun mendudukan Joohyun di salah satu bangku dan memeriksa kaki Joohyun.

“ Oppa”

“ Kali ini biarkan aku yang mengobatinya, meskipun kau ini mahasiswa keodokteran diamlah ketika aku sedang memeriksa kakimu.”

Joohyun hanya diam lalu membiarkan kakinya menjadi korban ‘praktek’ Kyuhyun. Joohyun tersenyum melihat Kyuhyun yang begitu telaten.

“ Awww” Rintih Joohyun saat Kyuhyun memutar(?) pergelangan kakinya.

“ Kakimu terkilir sayang.”

“ Sepertinya begitu oppa. Tapi aku masih bisa jalan”

“ Sudah biar kugendong.”

“ Ta-tapi”

“ Jangan membantah Nona Seo.” Ucap Kyuhyun lalu menggendong Joohyun dipungunggnya.

“ Kita ke London Bridge naik boat saja ya biar romantis.”

“ Padahal aku kan ingin naik Cruise oppa.”

“ Itu sudah biasa chagi. Kan lebih romantis kalau naik boat. Kajja kita meluncur.” Ucap Kyuhyun lalu agak mempercepat jalannya.

Kini mereka sampai di tepi sungai Themes, setelah bernegosiasi dengan penyewa pboot akhirnya mereka berudau menyusuri sungai dengan boot itu, dengan pemilik boot tentunya.

“ Sir,you’r a good husband.” Ucap penyewa boot itu, mungkin ia melihat saat Kyuhyun menggedong Joohyun.

“ Haha really?” Kyuhyun melirik Joohyun yang tampak malu-malu.

“ Yes sir.”

“ i’m her boyfriend not her husband but i think next year we’ill marry.”

“ Mwo?”

“ Congrats sir.”

“ Thanks”

“ Yak apa maksudmu oppa?” Tanya Joohyun saat mereka sudah sampai di tepi sungai.

“ Itu memang benar.”

“ Maksudnya?”

“ Sudah jangan banyak tanya Nona Seo.”

Kini Joohyun dan Kyuhyun sampai di London Bridge. Sebuah jembatan yang cukup panjang dan megah. Jembatan ini kini cukup sesak karena banyak wisatawan yang datang kesini.

“ Oppa bagus ya.”

“ Iya, tapi lebih bagus melihatmu.”

“ Yak! Apa maksudmu?”

“ haha tidak.”

“ Oppa aku lapar.” Renggek Joohyun sambil memegang perutnya.

Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju sebuah restoran yang terletak di dekat London Bridge.

“ Mau pesan appa?” Tanya Kyuhyun sambil membolak-balik buku menu.

“ Pizza jumbo Oppa.”

“ Astaga, kau ini.”

“ Untuk berdua oppa, masa iya aku menghabiskan sendiri.”

“ Gimme a big of cheese pizza and two soft drink.” Ucap Kyuhyun pada pelayan.

“ Wait sir.” Ucap pelayan itu lalu berlalu meninggalkan meja mereka.

“ Oppa terimakasih untuk hari ini.”

“ Sudah sewajarnya chagi.”

“Aku mencintaimu” ucap mereka berbarengan.

Mereka berdua tertawa lalu saling menatap. Tergambar aura cinta yang keluar dari tatapan mereka.

Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke wajah Joohyun sampai bibir mereka hanya terpaut beberapa centi “Ah sorry sir.” Ucap pelayan itu saat ia sadar sedang menganggu aktivitas kedua orang ini.

“ Ah it’s okay. Thanks.” Ucap Kyuhyun pada pelayan itu dan tak lupa memberinya sedikit tip.

Kyuhyun menggaruk tengkuknya karena malu begitupun Joohyun yang menundukan kepalanya. “sudah makanlah” Ucap Kyuhyun mencairkan suasana.

“ setelah ini kita pulang kan oppa?” tanya Joohyun dengan mulut penuh pizza.

“ Yak, sejak kapan citra gadis perfeksionis yang kau sandang selama ini lepas?”

Joohyun hanya mencibir kesal

“ Makan pelan-pelan.” Ucap Kyuhyun lalu mengelap bibir Joohyun.

“ Kau ini sejak kapan jadi namja cerewet oppa?”

“ sejak kau menjadi bagian dari hidupku.”

“ Ah tidak dari dulu kau memang sudah cerewet. Setelah ini pulang kan?”

“ Tidak sebelum kita ke London eye.”

“ Ah jangan oppa, aku takut.”

“ Kan ada aku. Sudah kau tenang saja.”

.

Dan inilah perjalan Joohyun dan Kyuhyun untuk hari ini. Hari ini sang surya mulai berada di ufuk barat dan akan segera kembali beristirahat. Kini Joohyun sedang menunggu Kyuhyun yang sedang antri tiket untuk naik London eye. London eye adalah sebuah kincir angin raksasa yang tak begitu jauh dari tempat mereka makan tadi.

Kyuhyun mengenggam tangan Joohyun. Gadis ini tampak ketakutan terlihat gurat kekhawatiran di wajah cantiknya.

“ Nikmati saja. Dan lihatlah kota London dari sini.” Ucap Kyuhyun lembut lalu mengelus rambut Joohyun.

Lama-lama Joohyun mulai menikmati hal ini “ Sangat indah Oppa” Gadis itu berucap kagum melihat pemandangan yang tersaji di hadapannya di tambah dengan matahari yang mulai tenggelam mambuat langit mulai berwarna orange, bertambah cantik.

Saat mereka tepat puncak angin kincir angin mereka berhenti, memang ini biasa terjadi tapi mereka tak menyangka kalau merekalah yang tepat berada di puncak.

Kyuhyun jongkok di hadapan Joohyun sambil mengenggam tangan gadis itu. “Oppa apa yang oppa lakukan?”

“ Seo Joohyun. Kau adalah anugerah terindah dalam hidupku. Kau adalah orang yang membuatku memiliki alasan untuk tetap tersenyum. Seo Joohyun terima kasih”

“ Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku. Aku Cho Kyuhyun dengan ini resmi memintamu untuk menjadi istriku. Would you be my wife seo Joohyun?” Kyuhyun mengeluarkan sebuah cincin berhiaskan permata putih. Sangat cantik.

Joohyun meneteskan air matanya lalu mengangguk “ yes i would oppa”

Kyuhyun memeluk Joohyun erat “ Gomawo chagi”

Joohyun melepas pelukan Kyuhyun “ Aku mencintaimu Oppa. Sekarang,besok dan selamanya aku akan tetap mencintaimu.”

~Chu~

Bibir mereka bertemu saat matahari benar-benar telelap dalam tidurnya. Kali ini Kyuhyun mencium Joohyun hangat dan penuh cinta.

END

Hihi maap kalo aneh

oh iya info tentang England yang kudapat ga terlalu banyak jadi kalo ada kesalahan mohon dimaafkan ya ._.v

Terima kasih atas apresiainya terhadap FF yang pernah aku buat :*

Dan juga mian karena FF yang Strawberry cake kemarin endinganya kecepetan. Sudah sekian dari saya, saya mohon undur diri^^

 

211 thoughts on “My Life In England

Leave a comment