Beautiful Night


TITLE : Beautiful Night

AUTHOR : tripleHyun

CAST : SEOKYU

GENRE : Romance

TYPE : Drabble

RATING : T

DISCLAIMER : Seohyun aku pinjem dari Kyuhyun, Kyuhyun aku pinjem dari Seohyun. Isi cerita aku ambil dari kepalaku sendiri 😀 Fanfiction ini hanya untuk hiburan semata 😀

Happy Reading

Malam ini langit nampak mendung, tidak menampakkan bintang yang bersinar satupun. Anginpun bertiup cukup kencang, sepertinya malam ini akan turun hujan. Jam menunjukkan pukul 11.15 malam, waktu dimana digunakan banyak orang untuk beristirahat dari kegiatan di siang hari yang melelahkan. Namun, ada seseorang yang masih tetap bertahan dibalik meja kerjanya. Cho Kyuhyun, pria itu sudah mengenakan piyamanya. Setelah pulang dari kantor, dia langsung membersihkan diri kemudian mengganti pakaian kantornya dengan piyama. Sebelum menuju ruang kerjanya, dia sempatkan untuk melihat kondisi sosok wanita cantik yang sudah terlelap di tempat tidurnya.

Kyuhyun nampak serius menatap layar komputernya. Tangannya dengan cepat dan teliti mengetik barisan kalimat dan kadang bibir tebalnya mengucapkan kata-kata yang harus diketik. Tidak peduli dengan suara petir yang menyambar, dia tetap tenang mengerjakan tugasnya. Sudah dua minggu ini dia harus menambah jam kerjanya karena beberapa masalah di perusahan yang dia pimpin.

Wanita cantik yang sebelumnya tengah tertidur lelap, kini mulai mengerjapkan matanya. Dia terbangun karena suara-suara petir di luar. Seohyun, nama wanita itu duduk perlahan dan mengambil segelas air putih untuk menghilangkan rasa haus yang menyerangnya. Kepalanya digerakkan ke arah samping kanannnya. Dia mengerutkan kening indahnya ketika mendapati tempat di sampingnya kosong.

‘pasti begadang lagi’, dia menghela nafasnya pelan. Kemudian Seohyun bangkit dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju ruangan yang masih terlihat terang karena pintu yang ditutup dengan tidak sempurna, tempat suaminya yang pasti sedang sibuk bermesraan dengan berkas-berkas kantor yang menurut Seohyun sangat memusingkan.

Tanpa mengetuk pintu, Seohyun masuk ke ruang kerja suaminya-Kyuhyun dengan diam. Dilihatnya Kyuhyun yang sedang menunduk, mungkin sedang memeriksa berkas yang akan ditanda tanganinya. Seohyun mendengus pelan ketika suami tercintanya tidak juga sadar jika dia ada di ruangan ini. Padahal Seohyun sudah berdiri di depan meja kerja Kyuhyun.

“oppa…”, sapanya lembut dan pelan pada suaminya.

‘lihat dia, mengacuhkanku karna kertas-kertas itu. Apa kertas itu lebih seksi dariku hm?’, seohyun bergumam kesal-aneh dalam hatinya melihat Kyuhyun yang terus menunduk membaca berkasnya seperti tidak mendengarkan sapaan Seohyun.

Seohyun kemudian berjalan ke arah belakang Kyuhyun. Kedua lengannya dilingkarkan di bahu tegap Kyuhyun. Dapat ia rasakan badan Kyuhyun sedikit tersentak, karena terkejut-mungkin. Kemudian kepalanya diletakkan di bahu kanan Kyuhyun sehingga pipi kirinya menempel dengan pipi kiri Kyuhyun.

“Oppa…apa kau tidak akan tidur hm? Lihatlah ini sudah sangat larut”, bisiknya lembut pada suaminya. Kyuhyun tersenyum tipis, tangan kirinya yang bebas ia gunakan untuk membelai lengan Seohyun di dadanya.

“Sebentar lagi selesai, sayang..Kau tidurlah lagi..tidak perlu menungguku.”, Kyuhyun memberi jawaban pada Seohyun namun matanya tetap terfokus pada kertas di depannya.

“Tidak Oppa.. oppa harus beristirahat. Jika oppa tidak mau istirahat sekarang, aku akan menunggu oppa sampai selesai. Aku tidak ingin oppa tidak tidur ketika aku meninggalkan ruangan ini.”, Seohyun kesal dengan sifat keras kepala Kyuhyun jika sudah fokus pada pekerjaannya. Tidak tahukah Kyuhyun bahwa Seohyun mengkhawatirkan kesehatannya?

Kyuhyun yang merasa istrinya sebentar lagi akan merajuk menghentikan kegiatannya. Menghela napas kemudian melepaskan tangan istrinya dan menuntun istrinya untuk duduk di pangkuannya. Bisa ia lihat wajah cantik wanita yang sudah jadi miliknya dua tahun yang lalu menampakkan gurat khawatir untuk dirinya. Mata bulat indah yang ia sukai kini menatapnya sendu. Kyuhyun mengangkat tangannya untuk membelai pipi berisi Seohyun.

“Apa yang membuatmu terbangun? Apa suara petir-petir itu?”

“Oppa..jangan mengalihkan pembicaraan!”

“Kkkk~ aku tidak mengalihkan pembicaraan sayang, aku hanya bertanya pada istriku yang cantik ini.”

“Jangan merayuku oppa. Sekarang ayo kembali ke kamar dan kita tidur!”, Seohyun merubah ekspresinya menjadi sedikit galak pada Kyuhyun, namun Kyuhyun kembali terkekeh melihat ekspresi istrinya yang justru sangat manis di matanya.

“Eiii..jangan melotot begitu kau jadi terlihat semakin manis. Kau ingin aku memakanmu?”, Kyuhyun berbicara dengan nada menggoda. Rasa lelah dan bosan pada pekerjaanya rasanya kini lenyap begitu saja begitu melihat wajah istrinya dan kekhawatiran Seohyun pada dirinya. Ah, sepertinya dia harus bersyukur lagi pada Tuhan yang telah menitipkan Wanita cantik luar dalam seperti Seohyun. J

“isssh..dasar mesum!”, Seohyun berucap kesal tapi tidak menyembunyikan pipinya yang bersemu. Manis.

Keduanya saling diam, hanya saling menatap dengan tatapan teduh dan menenangkan masing0-masing. Seohyun mengerjap ketika dia merasa akan terhanyut terlalu dalam ketika menatap mata onyx Kyuhyun yang juga menatap lekat padanya.

“Oppa…”

“hm?”

“aku merindukanmu”, Seohyun sandarkan kepalanya di pundak Kyuhyun dan pandangannya dihadapkan dengan leher jenjang putih milik Kyuhyun. Dari posisi itu, ia dapat melihat wajah Kyuhyun yang terlihat lelah tapi tetap saja tampan, kkk~. Garis rahangnya yang tegas, mata setengah bulat yang tajam, hidung mancung dan jangan lupakan jakunnya yang sangat menonjol. Ugh..wajah Seohyun memerah lagi.

“hm…aku juga sangat merindukanmu.”, ucap Kyuhyun dengan tangan kiri membelai sayang pada rambut hitam panjang Seohyun, sedangkan tangan kanannya ada di pinggang Seohyun.

“Oppa., aku suka hidungmu. Seperti jambu, ah tidak seperti papan seluncur kkk~”, Seohyun berucap sambil memainkan jari lentiknya di hidung Kyuhyun. Sementara Kyuhyun hanya menanggapi dengan kekehan. Ada-ada saja istrinya ini. Hidungnya disamakan dengan jambu dan papan seluncur .__.

Mereka kembali diam, suasana terasa sunyi tapi tidak untuk mereka yang saling berbagi kehangatan di atas kursi kerja Kyuhyun. Jari-jari Seohyun masih betah bermain di sekitar wajah Kyuhyun. Memainkan jarinya dilekukan wajah Kyuhyun, memainkan hidung Kyuhyun, menusuk-nusuk pipi Kyuhyun yang sedikit tirus (ini boong ya, nyatanya papi sekarang makin gembul :p).

Seohyun kemudian menegakkan badannya untuk melihat dengan jelas wajah Kyuhyun. Kyuhyun membenarkan posisi duduknya dan Seohyun di atasanya aga lebih nyaman. Seohyun kembali meraih wajah Kyuhyun dengan kedua tangannya.

“Aigo, oppaa..lihat pipimu. Lebih kurus daripada sebelumnya. Padahal aku selalu memberimu makan kan oppa? Aku terlihat seperti menelantarkan suamiku sendiri.”, Seohyun berucap-berlebihan sambil menarik-narik dan menusuk pipi Kyuhyun. Sementara Kyuhyun hanya meringis menahan asa perih di pipinya. Hei..walaupun yang menarik pipinya adalah istrinya sendrir lama-lama jua akan sakit. -_-

“Aku tidak akan sakit hanya karna pipiku tidak berisi lagi sayang.”

“Tidak boleh oppa. Pipi oppa harus diisi(?) lagi, kau tahu oppa? Aku mulai suka dengan panggilan teman-temanku Chubby Couple, terlihat manis kk~”

“Ya. Bagaimana cara mengisinya? Apa bisa aku mengambil dari pipimu hm? Aku rasa pipimu makin berisi. Ah..atau kau yang mengambil pipiku?”

“Yak. Tentu tidak mungkin oppa., bagaimana bisa aku mengambil pipimu dan kau mengambil pipiku?”

“Seperti ini.”, Kyuhyun dengan gerakan bertubi-tubi menciumi pipi kanan dan kiri Seohyun secara bergantian, kadang dia menghisap pipi itu hingga membuat Seohyun tertawa menahan rasa geli. Tapi dia tidak menolaknya, Seohyun sadar bahwa sudah lama mereka kekurangan waktu untuk berbagi kasih sayang secara langsung seperti ini. Suara gelak tawa mereka memenuhi ruangan kerja Kyuhyun dan memecah kesunyian malam ini.

Kyuhyun kemudian berhenti ketika Seohyun memintanya berhenti karena lelah untuk tertawa. Keduanya saling melemparkan senyum manis dan bertatapan.

“Aku benar-benar mengkhawatirkanmu oppa. Aku mohon jangan terlalu fokus pada pekerjaanmu saja. Kau juga harus memperhatikan kesehatanmu.”

“Terima kasih. Aku mencintaimu Seohyun. Kau yang terbaik.”, perlahan Kyuhyun mendekatkan wjahnya pada wajah Seohyun dan mencium bibir Seohyun dengan lembut. Seohyun yang terlarut dalam ciuman mulai melingkarkan tangannya di leher Kyuhyun, mengikuti alur main Kyuhyun.

Mereka menghintakan kegiatan mereka saat sadar merka masih membutuhkan oksigen untuk bernapas. Mereka kemudian saling berpelukan membagi kehangatan.

“Ayo kita tidur, aku rasa aku mulai lelah jika harus memangku dua orang di atasku. Kkk~”, Kyuhyun menatap perut Seohyun yang sedikit membuncit karena sedang mengandung. Seohyun hanya tersenyum malu dan memukul pelan dada bidang suaminya. Kemudian Kyuhyun dengan hati-hati menggendong Seohyun ke kamar mereka. Mengistirahatkan tubuh lelah mereka yang terlupakan tadi karena asyik menyalurkan rindu. J

_OWARI_

 

 

116 thoughts on “Beautiful Night

Leave a comment