I Can’t Stop Loving You


I Can't Stop Loving You

Title                :   I Can’t Stop Loving You

Author            :   Aulia_SeoKyu

Genre             :   Romance, Family

Ratting           :   General

Maincast       :

–          Kyuhyun Super Junior           a.k.a      Cho Kyuhyun

–          Seohyun Girls’ Generation    a.k.a      Seo Joo Hyun

–          Leeteuk Super Junior             a.k.a      Seohyun’s Appa

–          Taeyeon Girls’ Generation     a.k.a      Seohyun’s Eomma

–          Tiffany Girls’ Generation       a.k.a      Kyuhyun’s Eomma

Annyeonghaseo~

Mian aku baru kembali dengan sequel FF “My Love Is Only You” *bow

Sedikit kecewa karena koment part akhir tidak seperti part sebelumnya, tapi gpp aku gak akan berhenti untuk menulis dan berkarya ko

terimakasih untuk GOOD Readers, terimakasih TIKA eonni atas support nya selama ini

Sequelnya akan aku bikin jadi 3 dan masing – masing judulnya berbeda, So…. keep RCL ne ^^

Gak begitu yakin kalau judul dan isinya akan sama, jadi tolong nikmati ajah ne

 

Happy Reading~

 

Quotes:

Tidak setiap manusia mempunyai perasaan yang sama

Terkadang selalu ada perbedaan dalam berpendapat dan merasakan

Itulah yang dinamakan jika manusia hidup berpasangan untuk saling melengkapi

Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena kita sebagai manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk menjadikan seseorang itu sempurna

Seperti aku, kekuranganku dapat tertutupi olehnya dan kekurangan yang dimiliki dapat tertutupi olehku

 

Author PoV

 

Kyuhyun langsung berdiri setelah Seohyun menjawab lamarannya, yeoja itu menerima lamaran Kyuhyun. Seorang yeoja berhati malaikat yang menerima lamarannya tanpa sebuah penolakan atau syarat apapun padahal Kyuhyun akan melakukan apapun jika yeoja itu memintanya. Yang bisa Kyuhyun lakukan saat ini hanyalah tetap berada disisi Seohyun, menjaga yeoja itu untuk tidak lagi menangis karenanya. Sudah cukup air mata yang Seohyun keluarkan untuk dirinya selama ini, dan harapan Kyuhyun hanyalah untuk tidak membuat Seohyun menangis lagi.

“Aku benar – benar mencintaimu, Seohyun…”Kyuhyun melepaskan pelukannya pada Seohyun, membuat jarak diantara keduanya

“Nado, Oppa. Nan jeongmal saranghaeyo”jawab Seohyun dengan sebuah senyuman di wajah ayunya

Kyuhyun menangkupkan kedua telapak tangannya dipipi Seohyun, menghapus jarak diantara keduanya dengan mencium kening Seohyun. Menjelaskan betapa dia bahagia saat ini atas apa yang telah terjadi

“Gomawo, mianhae Seohyun-ah”Seohyun menganggukkan kepalanya saat Kyuhyun tengah menatapnya

“Kka, kita cari tempat duduk untuk beristirahat”tanpa meminta persetujuan dari Seohyun, Kyuhyun langsung menggenggam telapak tangan Seohyun dengan menyelipkan beberapa jarinya pada jemari lentik milik Seohyun

“Tidak ada yang bisa kuucapkan selain ucapan terimakasih. Terimakasih karena telah menungguku dengan cintamu, terimakasih atas cinta tulus yang kau jaga selama ini untukku dan aku mencintaimu”seperti bisikan angin Kyuhyun berucap lembut pada Seohyun yang berjalan disampingnya

“Cheonma~ Kyuhyun Oppa”dengan mempererat genggaman tangannya pada Kyuhyun, Seohyun berusaha menjelaskan perasaannya bahwa dia benar- benar bahagia

 

Sudah hampir tigapuluh menit Kyuhyun dan Seohyun mendudukan tubuh mereka di sebuah kursi taman yang letaknya tidak terlalu jauh dari Sungai Han

Sesekali Seohyun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru area Sungai Han melihat beberapa pasangan kekasih tengah bertautan tangan, saling tertawa satu sama lain, saling merangkul. Seohyun bukan iri, hanya saja hatinya merasa tak enak melihat adegan itu yang sejatinya tidak bisa Kyuhyun lakukan padanya.

Dirinya sadar jika Kyuhyun yang berada dihadapannya bukanlah Kyuhyun 17 tahun lalu, dimana saat itu Kyuhyun berumur 7 tahun yang bisa bersikap manis padanya.

Saat ini yang berdiri dihadapannya adalah seorang namja dewasa yang sebentar lagi akan meraih gelar dokternya diusia muda, 24 tahun.

‘Bukankah aku harus mengerti sikapnya saat ini ? Ya~ aku tidak boleh banyak menutut padanya’batin Seohyun

 

“Sudah malam, kkajja”Kyuhyun langsung berdiri dari tempat duduknya, membuat Seohyun menarik kedua sudut bibirnya meyakinkan dirinya jika Kyuhyun akan mengajaknya untuk berjalan – jalan menikmati suasana malam di Sungai Han berdua sebagai pasangan baru

Dengan semangat penuh Seohyun langsung terbangun dari tempat duduknya dan menatap penuh harap pada Kyuhyun

“Eodika ?”tanya Seohyun dengan senyuman manis, karena yeoja itu sudah membayangkan suasana romatis untuk dirinya bersama Kyuhyun. Berharap Kyuhyun akan membawanya ke tempat romantis yang kini ada dalam bayangannya

“Kita pulang”dan Kyuhyun tidak menyadari akan perubahan air wajah Seohyun ketika namja itu mengajaknya pulang

“Sepertinya udara malam ini begitu dingin”Seohyun hanya bisa mematung mendengar alasan Kyuhyun, sedangakan Kyuhyun sudah melangkahkan kakinya meninggalkan Seohyun yang masih berdiri ditempatnya

“Aiiggoo~ tidak bisakah dia peka dengan perasaanku. Dia benar – benar menyebalkan”runtuk Seohyun

Ada sedikit rasa kecewa yang kini dirasakan Seohyun, mengingat jika sikap Kyuhyun tidak sepenuhnya berubah seperti dahulu. Saat mereka masih bersama sebagai sahabat kecil, Kyuhyun yang selalu membuatnya bahagia dengan berbagai cara yang dilakukan namja itu untuk dapat membuat Seohyun tersenyum

 

Kyuhyun terus melangkahkan kakiknya, berjalan meninggalkan Seohyun yang masih berdiri di tempatnya semula. Sedangkan namja itu sudah hampir hilang dari pengelihatan Seohyun.

“Ya~ Kyuhyun Oppa… Chankaman”seru Seohyun sambil berlari mengejar Kyuhyun

Seohyun langsung merangkulkan kedua tangannya memeluk pergelangan tangan kiri Kyuhyun

Kyuhyun memalingkan wajahnya menatap pergelangan tangannya yang kini tengah dirangkul oleh Seohyun, namun tak lama pandangannya beralih menatap Seohyun dan tersenyum simpul

Kini keduanya tengah berjalan beriringan menuju tempat dimana Kyuhyun memarkirkan mobilnya

“Kau mengganti mobilmu ?”tanya Seohyun ketika Kyuhyun memberhentikan dirinya didepan sebuah mobil Lamborghini Reventon

Seohyun menatap Kyuhyun tidak percaya, karena lamborghini adalah sebuah mobil kelas atas dan mobil yang ada dihadapannya adalah mobil yang hanya ada 20 unit di seluruh dunia.

“Apakah kau tidak menyukainya ?”Seohyun mengerjapkan matanya berulang kali, hingga pertanyaan dari Kyuhyun membuatnya tersadar

“Ah~ aniyo, hanya saja tidak_”

“Aku membeli mobil ini dengan uangku sendiri, hasil dari kerja paruh waktuku di Seoul International Hospital dan juga sedikit uang saku yang ku tabung saat aku masih sekolah”Kyuhyun mengulurkan tangan kirinya yang bebas untuk mengacak puncak kepala Seohyun

“Aku tidak mungkin mengajak seorang anak gadis dari pengusaha yang cukup terkenal di Korea dengan mobilku yang dulu”

Meskipun Seohyun tersanjung dengan apa yang baru saja Kyuhyun katakan, namun dirinya tetap merasa tidak enak dengan apa yang Kyuhyun lakukan demi menyeimbangkan dirinya dengan Seohyun

“Kau tidak perlu melakukan hal ini Oppa ? Aku sengat nyaman mengelilingi kota Seoul dengan mobilmu dulu”seakan tidak mengindahkan ucapan Seohyun, Kyuhyun langsung berjalan menuju pintu yang berada disamping kemudi. Membuat rangkulan tangan Seohyun terlepas

Kyuhyun membukakan pintu mobilnya, mempersilahkan Seohyun untuk segera masuk. Dengan sebuah senyuman, Seohyun melangkahkan kakinya menuju pintu mobil yang telah Kyuhyun bukakan untuknya

“Silahkan masuk, my little angel”ini bukanlah gaya Kyuhyun, namun sebisa mungkin Kyuhyun bersikap romantis untuk Seohyun

Dan usahanya tidak sia – sia, mengingat sebelum masuk kedalam mobil yeoja itu tersenyum manis pada Kyuhyun

 

Suasana didalam mobil menjadi begitu hening dan terkesan dingin, sedingin udara kota Seoul malam ini di pinggiran sungai Han.

Pemanas didalam mobil telah Kyuhyun nyalakan, namun tidak membuat Seohyun merasa hangat. Suhu udara yang semakin malam semakin bertambah dingin, membuat Seohyun langsung meniup kedua telapak tangannya lalu menggosokan kedua tangannya. Berusaha mencari kehangatan lain.

‘Aiggoo~ seharusnya aku tidak memakai baju terbuka seperti ini jika aku tahu suhu di Seoul akan naik beberapa derajad dari biasanya’runtuk Seohyun dalam hati

 

Sibuk dengan dunianya, Seohyun tidak menyadari jika sedari tadi namja yang berada di kursi kemudi terus memperhatikannya

Kyuhyun langsung melepaskan tuxedo berwarna hitam yang dikenakannya, menatap sekilas tuxedonya sebelum menyodorkannya pada Seohyun

“Pakailah~ kau bisa sakit jika tidak menutup bajumu yang sedikit terbuka seperti itu”seru Kyuhyun seakan memecahkan keheningan yang terjadi diantara dirinya dan Seohyun

Seohyun mengalihkan pandangannya menatap sebuah tuxedo yang baru saja disodorkan oleh Kyuhyun, hingga pandangannya beranjak naik menatap tepat dimata Kyuhyun

“Gomawo~ Kyuhyun Oppa”ucap Seohyun seraya mengambil tuxedo milik Kyuhyun

Setelah memastikan Seohyun memakai tuxedo miliknya dan memakai seat belt, Kyuhyun langsung menyalakan mesin mobilnya dan berlalu dari area parkir sungai Han. Dan keheninganpun mulai melanda keduanya selama diperjalanan

 

“Aku sudah tidak bisa untuk hidup bersama denganmu lagi, aku merasa lelah. Apakah kau bisa memahami itu ?”

“Ya~ kau pikir aku ini wanita seperti apa ? Apakah ini caramu memperlakukanku sebagai istrimu ?”

“Aku sudah merasa bosan hidup denganmu, di luar sana… aku menemukan banyak wanita yang jauh memiliki segalanya dibandingkan dirimu”

Tanpa perasaan, namja itu meninggalkan yeoja yang tak lain adalah istirnya dengan sebuah surat cerai yang baru saja disimpannya sebelum beranjak pergi

“Oppa~ mengapa dengan mudahnya kau mengatakan cinta lalu mengatakan kau bosan ? Apakah cinta seperti itu ? Kau berjuang dengan usaha keras untuk mendapatkanku, namun setelah kau mendapatkannya kau pergi begitu saja meninggalkanku ?”

Yeoja itu menangis, menatap nanar surat cerai yang sudah ditanda tangani oleh sang suami

“Apakah kau tahu hatiku begitu tersakiti”

 

“Sayang~ ada apa denganmu ?”ucapan Kyuhyun membuat Seohyun tersadar dengan apa yang tengah dilamunkannya

Melihat Seohyun yang sedari tadi terus mentap jalanan kota Seoul didepannya dengan pandangan kosong, membuat Kyuhyun sedikit khawatir. Tidak biasanya Seohyun seperti ini

Kyuhyun segera mamalingkan wajahnya kembali, saat merasa Seohyun merespon pertanyaannya. Terbukti dengan yeoja itu yang memalingkan wajahnya menatap Kyuhyun

“Oppa~ aku takut…”ucapan yang terdengar begitu lirih, pandangannya bahkan sudah kembali menatap jalan kota Seoul yang sudah terlihat lenggang

 

Aku tidak tau kenapa rasa takut ini tiba – tiba ada didalam hatiku

Aku benar – benar tidak ingin kehilangan dirinya dan juga cintanya

Begitu takut jika aku tidak bisa menjadi yang terbaik untuk dirinya

Haruskah aku menyerah dengan perasaan takut ini ?

Sesak~ mungkin itu yang aku rasakan jika dia tak berada disampingku

Tapi… bisakah aku menjadi yang terbaik dari yang terbaik untuknya ? – Seohyun to Kyuhyun

 

Author PoV end

 

Kyuhyun PoV

 

Aku langsung menatap Seohyun cemas, yeoja itu kembali terdiam setelah menjawab pertanyaanku. Ku palingkan kembali wajahku sekilas menatapnya

“Apa yang membuatmu takut heum ?”tanyaku khawatir dan kembali fokus pada kemudi

Aku melirik Seohyun, yeoja itu masih terdiam dan belum juga membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaanku. Hingga tak berselang lama, yeoja itu mengeluarkan kembali suaranya

“Ak-aku… aku hanya takut jika kau tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu Oppa~”kembali aku memalingkan wajahku menatapnya, namun pandangannya tetap fokus pada jalanan kota Seoul yang berada didepannya. Aku kembali memalingkan wajahku, fokus kembali pada kemudi

“Dan… aku sangat takut, jika suatu hari nanti setelah kita menikah Oppa akan bosan untuk hidup bersama denganku. Lalu setelah itu, Oppa akan pergi meninggalkanku. Bersama seorang yeoja yang mungkin lebih baik dariku”

 

CKIITTTT~

 

Aku langsung menginjak pedal rem kendaraanku saat mendengar kalimat terakhir yang Seohyun lontarkan. Bagaimna dia bisa berpikir sejauh itu ?

“Ya~ Neo micheseoyo”pekik Seohyun saat mobilku telah terparkir di sisi jalan raya

“Mwoya ? Kenapa kau bisa berpikir sejauh itu Seo Joo Hyun ?”seruku yang langsung memalingkan wajahku menatapnya tanpa memperdulikan pekikannya atas perbuatanku saat memberhentikan mobil secara mendadak

Tangan kananku terkepal kuat diatas stir mobil, mataku menatap tajam kearahnya. Namun pandanganku kembali melembut ketika dia menatapku dengan tatapa sendunya

“Karena hal itu selalu terjadi di drama – drama, aku hanya tidak ingin pernikahanku seperti itu”sungguh, mendengar penuturan alasannya yang berpikir sejauh itu membuatku nyaris tertawa

Bagaimana bisa dia membandingkan kehidupan yang belum pernah dijalaninya dengan sebuah drama ?

Aku tahu jika pernikahan bukanlah sebuah permainan, bukan juga sebuah ikatan yang akan mengikat sementara. Tetapi pernikahan adalah gerbang dimana kedua insan yang saling mencintai terikat oleh sebuah status yang tidak ada satupun orang yang bisa memisahkannya, kecuali Tuhan dan juga kematian. Pernikahan yang sesungguhnya, adalah pernikahan yang berlandaskan atas cinta, kesetiaan dan hanya terdiri dari dua orang tanpa ada pihak manapun. Dan aku mengerti akan pemikiran Seohyun, tapi bisakah dia berpikir secara logika ? Duniaku dengannya tentu dunia yang nyata, bukan rekayasa penulis dan sutradara.

“Kau terlalu banyak menonton drama yang tidak bermutu, Seohyun”ucapku selembut mungkin

“Aku bicara serius Oppa, lihatlah drama Cruel Temptation, Pink Lipstick. Apakah itu tidak cukup sebagai bukti ? Aku hanya tidak ingin pernikahanku berakhir hanya karena hal seperti itu, aku ingin menikah satu kali dalam hidupku. Tidak ada pernikahan kedua atau selanjutnya, hanya sekali dalam hidupku Oppa”tambah Seohyun

Aku tidak bisa untuk tidak tersenyum mendengar ucapannya, sungguh… aku benar – benar tersentuh dengan ucapannya

“Aiiggoo~ untuk dari itu berhentilah menonton drama Ahjumadeul seperti itu. Seharusnya kau menonton drama yang memang bisa ditonton untukmu. Dan satu hal yang harus kau tahu Seo Joo Hyun”aku menggantungkan ucapanku, membuat menatapku dengan tatapan bertannya ‘apa’

“Aku bukanlah namja yang seperti apa yang kau lihat di dalam drama, arraseo !!”lanjutku

“Oppa berbicara seperti itu karena Oppa belum pernah merasakan bagaimana rasanya hidup bersama denganku setelah kita menikah nanti. Dan mungkin setelah kita menikah aku bahkan tidak bisa menjadi seorang istri yang baik untukmu. Entah kapan waktunya, pasti Oppa akan merasa bosan hidup denganku lalu pergi meninggalkan aku begitu saja bersama dengan wanita lain”Seohyun memalingkan wajahnya dari pandanganku, membuat pandangan kami terputus

 

Aku tersenyum simpul saat dia berbicara seperti itu, karena pada akhirnya aku tahu jika dia benar – benar mencintaiku

Perlahan aku pipi kirinya dengan tangan kananku, memutarnya untuk kembali menatapku. Ku angkat dagunya agar pandangannya tak bisa lari dari pandangku. Menatap kedua mataku agar dia dapat melihat seberapa besarnya rasa cintaku untuknya, dan seberapa takut aku akan kehilangan sosok dirinya dari sisiku

“Jika kau tahu bahwa cinta itu indah, maka cintai aku dengan hatimu yang tulus. Karena cinta yang indah itu tidak mengenal apapun, yang dia kenal hanyalah sebuah kesetiaan. Tangsineun yeongwonhi noui gyeoteissul gosibnida (maukah kamu berada disampingku selamanya) ?”

Ku lihat mata Seohyun kini telah berbinar, dipenuhi oleh air mata yang kapan saja bisa meluncur dari mata indahnya

“Oppa…. jika kau berada disampingku, hidupku terasa sangat berwarna dengan kehadiran sosok dirimu. Satu – satunya orang yang bisa membuatku tersenyum dan bahagia adalah dirimu, Oppa”aku mengelus sayang pipinya engan ibu jariku

“Bersamamu setiap saat dan menjadi pendamping hidupmu selamanya adalah hal yang aku impikan sejak dulu, sejak kau pergi meninggalkanku ke Paris”dan seketika itu juga air mata itu lolos, membasahi pipinya

Aku terbangun dari tempatku terduduk, perlahan aku mendekatkan wajahku dengan tangan yang berada dipipinya kini sudah berada ditengkuknya

Aku bisa merasakan hembusan nafas lembut yang menerpa wajahku, Seohyun mulai menutup kedua matanya saat jarak diantara kami benar – benar begitu dekat. Hidung kami sudah saling bersentuhan

 

Oh My Super Girl

Ojik naui baby Girl

Oh My Super Girl

Neoyege nan Superman

Sarangiran gamoksoge neoreul geunyang beoryeo dujima

(Super Junior M_Super Girl)

 

Tiba – tiba nada panggilan ponselku berbunyi, membuatku mau tak mau kembali menghempaskan tubuhku ke tempat duduk. Bahkan disaat seperti ini, ada saja yang mengganggu

Dengan malas aku merogoh saku celanaku untuk mengambil ponsel milikku yang terus berdering. Takut – takut pihak rumah sakit yang menelephone

“Oppa, nuguya ?”tanya Seohyun saat aku telah menggenggam ponsel yang baru saja ku keluarkan

Aku menatap layar ponselku dan kembali menatap Seohyun setelah tahu siapa yang menelephoneku dan mengganggu kebersamaanku dengan Seohyun

“Eomma”jawabku singkat

 

“Yeoboseo…”sapaku

“Ah~ senang kau mengangkat telephonenya, apakah saat ini kau tengah bersama dengan Seohyun ?”ucap suara dari sebrang

Aku melirik Seohyun yang berada disampingku tengah memperhatikanku dengan sorot mata teduhnya

“Ne, waeyo ?”jawabku, segera ku palingkan kembali wajahku menatap kedepan

“Saat ini Appa dan Eomma tengah berada di kediaman Seo, mobil yang Appa-mu bawa ada sedikit masalah. Setelah mengajak Seohyun pergi, segeralah kembali dan jemput kami ne”

“Mwoya ?”

“Jangan pulang terlalu larut ne”

FLIP_

 

Sambungan telephone diputus begitu saja oleh Eomma, membuatku mau tak mau memasukkan kembali ponselku kedalam saku dibalik tuxedo yang ku kenakan

Ku kenakan kembali seat belt yang tadi ku lepas dan beralih menatap Seohyun yang masih setia memandangku

“Apa yang dikatakan Fany Ahjumma ?”tanya Seohyun menatapku, aku tersenyum kecil mendengar pertanyaannya

“Aniyo, Eomma mengatakan jika saat ini tengah berada di rumahmu bersama Appa”jawabku

“Waeyo ?”tanyanya kembali

“Molla, mereka mengatakan jika mobil yang dibawa Appa mempunyai sedikit masalah. Dan mereka menyuruhku untuk mejemput mereka”Seohyun menganggukkan kepalanya tanda mengerti

Setelah memastikan Seohyun tidak lagi bertanya dan telah menggunakan seat beltnya, ku nyalakan kembali mesin mobilku untuk segera pergi menuju rumah kediaman keluarga Seo

 

Kyuhyun PoV end

 

Seohyun PoV

 

Aku sungguh beruntung memiliki Kyuhyun saat ini, seorang namja yang selalu berada disisiku dan menemaniku.

Meskipun saat ini jadwal kuliah yang padat membuat intensitas pertemuan kami sedikit, namun Kyuhyun selalu menyempatkan dirinya untuk sekedar mengirimiku beberapa pesan atau terkadang dia menelephone.

Mobil yang dikendarainya kini telah sampai di pekarangan rumahku, aku langsung melepaskan seat belt yang ku kenakan. Saat akan membuka pintu mobil, Kyuhyun menahan pergelangan tanganku. Aku memalingkan wajahku menatapnya, seakan bertanya ‘ada apa’

“Biar aku yang membukakan pintunya untukmu”aku tersenyum dan mengangguk

 

Setelah turun dari mobil Kyuhyun, aku menunggu tidak jauh dari pintu utama karena Kyuhyun harus mengunci terlebih dahulu mobilnya

Aku memasuki pintu rumah dengan Kyuhyun yang berjalan disampingku, dari tempatku berdiri ku lihat kedua orang tuaku dan juga orang tua Kyuhyun tengah terduduk santai di ruang tamu sambil menikmati segelas minuman yang berada ditangan mereka.

Tanpa sadar aku tersenyum melihat keakraban kedua orang tuaku dan orang tua Kyuhyun, membayangkan jika suatu hari nanti keluarga kami akan bersatu dan berkumpul seperti ini.

Seo's Living Room“Seohyun-nie”seruan Eomma yang menyadari kehadiranku membuatku tersadar, jika sedari tadi aku masih terdiam terpaku ditempatku

Kini semua pasang mata tengah menatapku dan juga Kyuhyun Oppa ketika mendengar seruan dari Eomma

“Kemarilah, kami tengah berbicang – bicang bersama”Eomma memukul kursi kosong disampingnya setelah menyimpan cangkir yang dipegangnya

Dengan ragu aku langsung berjalan menuju kearah Eomma dengan Kyuhyun Oppa yang berjalan dibelakangku

Aku mendudukan tubuhku disamping Eomma sedangkan Kyuhyun duduk disamping kananku dengan kursi yang terpisah yang berhadapan dengan Appa dan juga Cho Ahjussi. Sedangkan aku berada di tengah – tengah Eomma dan Cho Ahjumma

“Hyun-nie…”aku memalingkan wajahku kekiri dimana Eomma membuka kembali suaranya

“Appa dan Eomma baru saja mendapatkan sebuah lamaran untuku dari rekan bisnis Appa. Dan Eomma rasa, tidak ada salahnya jika kau menikah mengingat usiamu sudah beranjak 24 tahun. Kau sudah menyelesaikan study SI mu diusia 22 tahun dan bekerja di perusahaan Appa selama satu tahun, jadi sudah sewajarnya kau memikirkan masa depanmu”ucap Eomma tanpa basa basi

Setelah Eomma menyelesaikan ucapannya, aku langsung memalingkan wajahku kearah Kyuhyun. Namun yang ku lihat wajahnya terlihat begitu tenang, datar, tanpa ekspressi yang bisa ku baca. Bahkan sorot matanya terlihat begitu teduh tanpa ada rasa khawatir

‘Bagaimana ? Apa yang harus aku lakukan ? Hari ini Kyuhyun Oppa baru saja melamarku tetapi Eomma ingin menjodohkanku dengan rekan bisnis Appa. Dan HEY !! Kenapa Kyuhyun Oppa hanya bisa berdiam diri ? Aku ini adalah calon istrinya tetapi kenapa dia tidak berkata apapun saat Eomma berkata seperti itu ? Apakah dia menginginkan aku menikah dengan namja lain ? Sebegitu dinginkah hatinya hingga dia tidak peka terhadap perasaanku ? Tetapi, dengan sikapnya yang seperti itu mengapa aku tidak bisa untuk berhenti mencintainya. Perasaanku tidak pernah bisa berhenti untuknya, cinta ini… selalu tertuju padanya’batinku

 

Aku hanya terdiam seraya memainkan jemari tanganku karena tak tahu harus berkata apa dan menjawab seperti apa pada Eomma

Disatu sisi aku tidak ingin mengecewakan Eomma dan Appa, karena mereka aku bisa seperti ini

Tetapi aku juga tidak bisa untuk hidup dengan namja yang tidak ku ketahui siapa, bagaimana dan seperti apa dirinya

“Omo~ Seohyun-nie…. apa yang kau kenakan dijari manismu ? Apakah kau sudah memiliki calon suami”seruan dari mulut Cho Ahjumma yang langsung meraih tangan kiriku dan memperhatikannya membuatku menjadi sorotan.

“Aiggoo~ terdapat ukiran nama dibelakang cincinnya. SK ?”aku menatap khawatir Cho Ahjumma

“Apakah itu inisial namjachingumu ?”tanya Cho Ahjumma

“Uhmm~ ini…. ini….”jawabku ragu, karena sampai saat ini Kyuhyun terus menutup mulutnya

“Itu dariku”ucapan yang terlontar dari Kyuhyun membuat semua yang berada di ruang tamu langsung menatap kearahnya. Seakan menuntut sebuah penjelasan dibalik ucapannya saat ini

Ku tatap Kyuhyun yang hanya diam dan tak berkata apapun lagi, membuat semua orang menatapnya seakan menuntut sebuah penjelasan

Aku menatap gelisah sosok Kyuhyun yang menjadi pusat perhatian semua orang, membuatku khwatir akan apa yang akan diucapkannya pada kedua orang tuaku dan juga kedua orang tuanya.

Bagaimana dia menjelaskannya dan seperti apa respon mereka, membuat benar – benar khwatir

 

Seohyun PoV end

 

Kyuhyun PoV

 

Aku diam bukan karena aku ingin membiarkannya menikah dengan namja lain pilihan keluarganya, tetapi aku menunggu waktu yang tepat untuk menjelaskan kepada mereka. Karena aku tahu bagaimana sikap Eomma yang selalu mengatur hidupku. Terlebih aku belum mengenal secara dekat bagaimana karakter orang tua Seohyun

“Ya~ Cho Kyuhyun !! Kenapa kau tidak pernah berbicara apapun tentang hubunganmu dan Seohyun eoh”seru Eomma menatap kesal padaku

‘Selalu seperti ini, mencampuri kehidupan pribadiku. Karena Eomma aku menjadikan Jessica kekasihku dan karena eomma juga sikapku menjadi seperti ini pada wanita yang berada disekitarku. Jika saja dulu Eomma tidak memaksaku untuk membuka hatiku untuk yeoja lain termasuk Jessica, mungkin aku tidak akan bersikap seperti ini kepada Eomma dan juga Seohyun’batinku

 

“Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Seohyun, kami tidak pernah terikat sebagai sepasang kekasih”

“Aku hanya ingin jika semua ini adalah rencanaku, aku yang ingin merancang kehidupan masa depanku sendiri. Aku tidak ingin Eomma kembali mencampuri urusan pribadiku, apa perubahan diriku tidak cukup membuktikannya Eomma ?”

Dapat kulihat Eomma terdiam membisu ketika aku berbicara kepadanya, membuatku sedikit menurunkan intonasi bicaraku padanya

“Jika saja Eomma tidak menyuruhku untuk membuka hatiku pada anak keluarga Jung, mungkin aku tidak akan tumbuh menjadi namja seperti ini. Namja yang dingin dan namja yang tidak pernah peka dengan perasaan seorang yeoja, termasuk Seohyun”senyuman Eomma tak lagi bisa ku lihat, hilang dengan seiring aku menutup mulutku

“Oppa~ bisakah kau berbicara lembut pada Eommamu”seru Seohyun memandangku dengan sorot mata penuh akan ketidak sukaan

“Aku tidak suka saat kau berbicara seperti itu pada orang yang sudah membesarkanmu. Meskipun Fanny Ahjumma memaksamu menjadi Jessica-ssi sebagai kekasihmu pasti dia menginginkan yang terbaik untukmu dan dia tahu yang mana yang terbaik untukmu. Karena kau adalah anaknya, anak satu – satunya keluarga Cho”Seohyu langsung berdiri dari tempat duduknya setelah mengatakan hal itu, membuatku berhasil termenung dengan ucapannya

“Seohyun memasng seperti itu, dia yeoja yang sangat menjunjung tinggi kedua orang tuanya. Dengan sikap polos dan lembutnya itulah yang membuatnya banyak disenangi oleh semua orang”ucap Seo Ahjussi dengan sebuah senyuman

“Kau beruntung karena telah mendapatkan hati putriku tanpa usaha yang keras”lanjutnya

“Mianhae, membuatmu sedih uri Eomma”ucapku dengan nada penuh penyesalan

“Susulah dia ke taman belakang, Kyuhyun-ssi”seru Seo Ahjumma

“Ne, Ahjumma”ucapku

 

Aku berjalan ke taman belakang kediaman keluarga Seo, dari tempatku berdiri aku melihat Seohyun yang tengah terduduk disebuah ayunan besar sambil menenggelamkan wajahnya kedua kakinya yang ditekuk. Sepatu yang dipakainya, dibiarkan atas tanah rerumputan yang tumbuh diarea taman

Perlahan aku berjalan mendekat kearahnya, mendudukkan tubuhku disampingnya dan berhasil membuat Seohyun mengangkat kepalanya. Namun saat dia melihatku, dia langsung memalingkan kembali wajahnya seakan tak ingin melihatku

“Mianhae~”ucapku

“Aku benar – benar tidak suka jika ada orang yang berkata seperti itu terhadap orang yang telah berjasa membesarkannya, mendidiknya dengan penuh cinta dan kasih sayang tanpa meminta bayaran”Seohyun menatap lurus kedepan, tanpa berniat menatapku saat berbicara

Seohyun menurunkan kakinya, memakai sepatunya dan bersiap meninggalkanku. Namun sebelum Seohyun melangkahkan kakinya, aku langsung terbangun dan memeluknya dari belakang

“Aku benar – benar minta maaf, aku tidak bermaksud untuk berkata seperti itu pada Eomma. Ucapanku tadi hanyalah kemarah sesaat yang sudah lama kusimpan dihatiku”

Aku menyimpan dagu lancipku dibahu Seohyun, menyenderkan kepalaku padanya seakan tidak ingin jauh darinya

“Ketahuilah jika saat ini aku benar – benar mencintaimu dan cintaku adalah cinta nyata tanpa sebuah paksaan siapapun. Jadi aku memutuskan untuk menata hatiku seorang diri, tidak ingin Eomma mencampuri urusan cintaku denganmu terlebih jika itu berlandaskan paksaan. Karena aku ingin cintaku ini, cinta yang murni dan berasal dari hati tulusku untukmu”jelasku

Setetes air bening jatuh begitu saja dipergelangan tanganku, membuatku tahu jika saat ini Seohyun tengah menangis

“Aku benar – benar tersanjung mendengarnya”

“Berjanjilah… berjanjilah jangan pernah berbicara seperti itu lagi pada Cho Ahjumma. Arrachi !!”ucap Seohyun yang terdengar serak

“Arraseo, yaksokhae”ucapku seraya mempererat pelukanku padanya

 

– To Be Continue –

Kalau responnya bagus, akan aku usahakan untuk lanjut sequel nya

Keep RCL and always support me ne ^^

*bow*

 

97 thoughts on “I Can’t Stop Loving You

  1. haloo maaf banget aku baru komen di part yang ini doang dan part part yang sebelumnya enggak, maaf banget soalnya baru on di pcnya sekarang dan beberapa waktu yg lalu mclsnya error gak bisa dibuka, maafkan saya *bow aku cuman mau komen itu doang sih soalnya bingung mau komen apa hehe

    Like

  2. Eis,,,eisshhh..
    Kyu jd namja dingin bgt ya kya es btu. Aplg pas ortu seo bilang mau dijodohn sma nmja lain.. Ehh kyu ppa cuma diam aja, etttt tpi pas dia bilang ‘itu dari ku’..hahaha buat q mlayang..

    Oh ya, q belum bca part end my love is only you. Jd masih sdkit bingung… Thor boleh tau gmna cra buat dpptin pw’y gk?

    Like

Leave a comment